DERMAGA TERAPUNG (FLOATING DOCK / JETTY) 

Dermaga atau pelabuhan merupakan salah satu komponen kawasan yang sangat penting bagi perkembangan kegiatan ekonomi wilayah, terutama bagi kawasan yang berbatasan langsung dengan lautan.

 

Daerah dengan kondisi alam yang tergolong ekstrim dimana (1). sering terjadi gempa bumi, (2).memiliki perbedaan pasang surut yang tinggi serta (3). kondisi dasar perairan yang berlumpur mengakibatkan pembangunan dan pengembangan dermaga konvensional dengan konstruksi kayu ataupun beton tidak menguntungkan. Hal ini menyebabkan kebutuhan akan suatu konsep desain dermaga terapung terutama untuk daerah perintis dan wisata sebagai salah satu teknologi alternatif yang memiliki beberapa kelebihan dari teknologi konvensional dermaga beton yang ada.

 

Perusahaan kami, PT. Prima Springs Mfg telah merancang sistem dermaga terapung yang di-integrasikan dengan sistem pembangkit tenaga listrik energi terbarukan, agar kawasan dermaga tersebut nampak hidup dan terang benderang sehingga dapat memberikan kelancaran  beraktifitas sekalipun di malam hari, sehingga kegiatan ekonomi tetap terus berjalan.

 

 

KEUNGGULAN DERMAGA TERAPUNG (FLOATING DOCK) "NIKITAMA"

Beberapa keunggulan yang dimiliki dermaga terapung "nikitama", selain kuat dan tahan lama, antara lain:

• Dimensi dan bentuk bisa fleksibel karena bisa dibongkar pasang (knock down) sesuai dengan kondisi lapangan,

• Dinamis sehingga bisa dipindah tempat atau digeser sehingga memungkinkan untuk dijadikan pelabuhan perintis pada pulau-pulau terpencil dan daerah pedalaman,

• Dapat mengikuti perubahan pasang surut sehingga water level antara pelabuhan dan kapal bisa dipertahankan dalam kondisi apapun,

• Konstruksinya sederhana, waktu pembuatannya lebih singkat, tahan terhadap gempa, ramah lingkungan, dapat digunakan untuk perairan dengan elevasi pasang surut air laut yang besar, relatif murah, terhindar dari sedimentasi, perakitan di darat dan untuk daerah yang memiliki daya dukung tanah rendah.

• Anti bocor dan anti tenggelam sekalipun ada lubang yang timbul akibat kejadian yang tidak terduga, sehingga sangat aman untuk diterapkan di laut.

• Dan yang paling penting adalah dapat di-integrasikan dengan sistem pembangkit tenaga listrik energi terbarukan, agar kawasan dermaga tersebut nampak hidup dan terang benderang sehingga dapat memberikan kelancaran  beraktifitas sekalipun di malam hari, sehingga kegiatan ekonomi tetap terus berjalan.

 

SPESIFIKASI TEKNIK 

Pontoon Material :

Galvanised Steel Plate filled with polystyrene foam, or

High grade Stainless Steel (Optional)

Finishing : 

Marine coating 

Bolt and Nut : 

Stainless Steel 

 

PILIHAN (OPTIONAL) 

Merupakan sebuah opsi atau pilihan bagi pihak pemesan, apabila menghendaki dermaga terapung ini di-integrasikan dengan sistem pembangkit energi terbarukan, yang bersumber dari :

• Energi Laut (Gelombang laut)

• offshore wind turbine 

• Energi Surya 

agar kawasan dermaga tersebut nampak hidup dan terang benderang sehingga dapat memberikan kelancaran beraktifitas sekalipun di malam hari, sehingga kegiatan ekonomi tetap terus berjalan dan dapat menjadi objek wisata teknologi energi terbarukan. 

 

CARA MENGHITUNG KAPASITAS ANGKUT PONTOON 

• Tentukan volume pontoon, apabila Ditentukan Draft pontoon, maka volume pontoon adalah Volume sampai sebatas tinggi draft tersebut. Draft pontoon = garis batas ketinggian maksimum dari dasar pontoon yang terbenam saat berisi muatan maksimum.

• Tentukan berat pontoon (berat material + beban tetap) tanpa muatan

• Tentukan ‘displaced water weight’. Formula = Volume pontoon x 62.4 Lbs. (1 kg = 2.20462 Lbs) Silahkan dikonversi sesuai satuan yang diinginkan.

• Dapatkan kapasitas angkut pontoon dengan formula: Kapasitas angkut pontoon = Displaced water weight –  Berat pontoon tanpa muatan

http://manitoupontoonboats.com/blog/buoyancy-and-the-pontoon-effect/

http://www.all-about-houseboats.com/calculate-weight-depth-buoyancy-and-displacement-for-pontoon-houseboats.html

https://bedanbasnyat.files.wordpress.com/2014/04/4_buoyancy-and-floatation_tutorial-solution.pdf

https://mikhamarthen.wordpress.com/2010/06/01/cara-menghitung-kapasitas-angkut-pontoon/